Keluhan itu Cambuk Semangat

Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy yang dilaksanakan di Daar el-qolam pada tahun 2013 ini telah sedikit demi sedikit terselesaikan, perlombaan demi perlombaan sudah terlaksanakan.
Konsulat Banten yang di ketuai oleh Wahyu Luqmanul Hakim seorang santriwan kelas XI IPA A ini terus dilanda masalah dalam masa kepimimpinannya, “bersakit-sakit dahulu berenang-renang ketepian” kata-kata pepatah itu yang terus terkenang dalam benak seorang pemimpin ini demi meraih apa yang ia tujukan yaitu meraih sebuah kemenangan.
semua problema yang ada telah menjadi makanan sehari-hari bagi dia, hal ini yang membuat dirinya kebal akan hantaman ombak masalah yang datang bersama badai keluhan yang sangat mengancam goyahnya prinsip yang telah ditanamkan olehnya, rasa sakit dan sedih sudah pasti dirasakan olehnya tak lebih dari sebuah penderitaan sudah dirasakan olehnya.
Dukungan dari sahabat dan teman dekat adalah suatu kekuatan untuk menambah kepercayaan yang harus dia emban, tak ada pembatas yang bisa mengahalanginya untuk terus maju dan tak ada seorang pun yang bias memperlambat jalannya kecuali takdir yang Maha Kuasa.
Rasa sakit yang telah dialami telah menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya, suatu keyakinan mendalam akan adanya jalan menuju satu kemenangan akan tertanam erat dalam melodi kehidupannya demi meraih cita dan cinta.

Leave a comment